Mulai hari ini, hingga beberapa minggu kedepan, saya akan menceritakan para pemirsa mengenai film - film menakjubkan karya anak - anak Indonesia. Dan, fil yang akan pertama saya ulas adalah film Laskar Pelangi.
Laskar Pelangi merupakan salah satu film Indonesia yang diputar pada tahun 2008. Merupakan adaptasi dari bukunya yang berjudul, Laskar Pelangi pula.
Kamis, 31 Januari 2013
Rabu, 30 Januari 2013
Pesawat N-250 Karya Indonesia
Negara - negara maju identik dengan kata - kata seperti komputer, pesawat, dan teknologi robotik. Tapi, siapa sangka kalau ternyata Indonesia juga memiliki pesawat yang tergolong canggih pada zamannya ? Yap, pesawat itu adalah pesawat N-250.
Pesawat N-250, merupakan salah satu pesawat hasil karya bangsa Indonesia yang terkenal sampai ke mancanegara. Peawat ini adalah pesawat regional komuer turboprop rancangan IPTN yang sekarang berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia.
Kata N pada N-250 memiliki arti singkatan Nusantara, julukan negeri ini. Pesawat ini merupakan usaha IPTN untuk merebut pasar di kelas 50 -70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya. Alasan B.J. Habibie ( Menristek saat itu) untuk memproduksi pesawat itu kemungkinan besar karena Fokker F-50 yang merupakan salah satu saingan pesawat ini sudah berhenti diproduksi, karena perusahaan industrinya ( Fokker Aviation ) telah bangkrut.
Rencana pengembangan N-250 diungkap IPTN pada acara Paris Airshow tahun 1989. N-250 rencanaya akan dibuat 4 pesawat prototipe, yaitu PA-1, PA-2, PA-3, dan PA-4. Namun, akibat dampak dari krisis ekonomi, hanya berhasil dibuat 2 pesawat prototipe saja, yaitu PA-1 yang diberi nama Gatotkaca dan PA-2 yang diberi nama Krincing Wesi.
Pesawat N-250, merupakan salah satu pesawat hasil karya bangsa Indonesia yang terkenal sampai ke mancanegara. Peawat ini adalah pesawat regional komuer turboprop rancangan IPTN yang sekarang berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia.
Kata N pada N-250 memiliki arti singkatan Nusantara, julukan negeri ini. Pesawat ini merupakan usaha IPTN untuk merebut pasar di kelas 50 -70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya. Alasan B.J. Habibie ( Menristek saat itu) untuk memproduksi pesawat itu kemungkinan besar karena Fokker F-50 yang merupakan salah satu saingan pesawat ini sudah berhenti diproduksi, karena perusahaan industrinya ( Fokker Aviation ) telah bangkrut.
Rencana pengembangan N-250 diungkap IPTN pada acara Paris Airshow tahun 1989. N-250 rencanaya akan dibuat 4 pesawat prototipe, yaitu PA-1, PA-2, PA-3, dan PA-4. Namun, akibat dampak dari krisis ekonomi, hanya berhasil dibuat 2 pesawat prototipe saja, yaitu PA-1 yang diberi nama Gatotkaca dan PA-2 yang diberi nama Krincing Wesi.
Jumat, 18 Januari 2013
Burung Cendrawasih
Siapa yang tak kenal dengan Burung Cendrawasih ? Burung indah ini merupakan salah satu ikon penting daerah Irian Jaya ( Papua). Marilah kita mempelajari sedikit tentang burung ini !
Burung Cendrawasih merupakan anggota Famili Paradisaeidae. Burung ini biasa ditemukan di daerah - daerah di sekitar Kepulauan Pasifik seperti Pulau - Pulau Selat Tores, Australia Timur, Papua Nugini, dan di daerah Indonesia bagian timur seperti di Irian Jaya dan Irian Jaya Timur. Burung ini sangat terkenal karena keindahannya yang sangat memukau. Burung ini memiliki bulu yang panjang melebihi tubuhnya yang tumbuh dari paruh.
Namun, karena keindahannya itu, burung ini sering diburu dan dijadikan bahan - bahan seperti pajangan, hiasan, dan lain - lain. Ditambah lagi, diperkirakan sekali melahirkan, Burung Cendrawasih hanya melahirkan 2 -3 anak.
Usaha pun dilakukan oleh pemerintah dan lembaga, seperti memasukkannya kedalam daftar hewan langka, pemberdayaan dan reboisasi hutan, serta membentuk undang - undang Hewan Langka. Namun, meskipun sudah dilakukan berbagai cara, dibutuhkan pula bantuan dari kita untuk melestarikan burung ini. Oleh karena itu, janganlah menebang pohon secara liar, bersihkanlah daerah - daerah di sekitar sungai, dan janganlah memburu mereka.
Burung Cendrawasih merupakan anggota Famili Paradisaeidae. Burung ini biasa ditemukan di daerah - daerah di sekitar Kepulauan Pasifik seperti Pulau - Pulau Selat Tores, Australia Timur, Papua Nugini, dan di daerah Indonesia bagian timur seperti di Irian Jaya dan Irian Jaya Timur. Burung ini sangat terkenal karena keindahannya yang sangat memukau. Burung ini memiliki bulu yang panjang melebihi tubuhnya yang tumbuh dari paruh.
Namun, karena keindahannya itu, burung ini sering diburu dan dijadikan bahan - bahan seperti pajangan, hiasan, dan lain - lain. Ditambah lagi, diperkirakan sekali melahirkan, Burung Cendrawasih hanya melahirkan 2 -3 anak.
Usaha pun dilakukan oleh pemerintah dan lembaga, seperti memasukkannya kedalam daftar hewan langka, pemberdayaan dan reboisasi hutan, serta membentuk undang - undang Hewan Langka. Namun, meskipun sudah dilakukan berbagai cara, dibutuhkan pula bantuan dari kita untuk melestarikan burung ini. Oleh karena itu, janganlah menebang pohon secara liar, bersihkanlah daerah - daerah di sekitar sungai, dan janganlah memburu mereka.
Rabu, 16 Januari 2013
Sangiran
Sekarang, saya mau menjelaskan tentang situs prasejarah tentang manusia purba di Indonesia. Yap, itu adalah Sangiran.
Sangiran adalah salah satu situs arkeologi di Indonesia. Sangiran terletak di daerah Jawa Tengah yang tepatnya berada sekitar 15 km sebelah utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo dan terletak di kaki Gunung Lawu. Situs arkeologi ini terletak di antara 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar.
Salah satu temuan yang paling menggemparkan di Sangiran adalah penemuan Pitecanthropus Eretus yang ditemukan oleh seorang arkeolog bernama Eugene Dubois. Pitecanthropus Erectus termasuk kedalam jenis manusia purba menurut teori evolusi Charles Darwin.
Sangiran ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO no.C 593 tahun 1996
Langganan:
Postingan (Atom)